Cinta Disepertiga Malam
BismillāhiRRohmāniRRohīm
✏️“Sesungguhnya di dalam surga terdapat kamar-kamar yang nampak bagian luarnya dari dalamnya, dan tampak bagian dalamnya dari luarnya. Allah Ta’ala telah menjadikan kamar-kamar tersebut bagi orang orang yang memberi makan, melembutkan suara, memperbanyak puasa dan mengerjakan sholat malam ketika orang sedang lelap tidur”.
(HR Ahmad V/243)
Tahajud maupun merupakan ibadah yang menghubungkan hati kita dengan ALLAH ﷻ
Ketika suara-suara telah lenyap dan mata-mata telah terpejam serta orang-orang tertidur lelap di pembaringannya, orang yang melakukan qiyamullail menjauhkan diri mereka dari kasur-kasur empuk dan dipan-dipan mewah lagi nyaman untuk menghidupkan malam dengan #berkhalwat berdua dengan-NYA.
ALLAH mensifati qiyamullail dengan firman-Nya:
📖”Sesungguhnya bangun di waktu malam adalah lebih tepat (untuk khusyuk) dan bacaan di waktu itu lebih berkesan.
(QS Al-Muzzammil 73:6)
Dalam tafsir Al Azhar, Prof. Dr. Hamka menjelaskan makna dari ayat tersebut 👉 kenapa bacaan di waktu malam lebih berkesan ⁉️
Karena di waktu malam gangguan sangat berkurang. Malam adalah hening, keheningan malam berpengaruh pula kepada keheningan fikiran.
Dengan keheningan fikiran membuat jiwa seorang hamba terasa sangat dekat dengan TUHANnya
Di dalam suatu hadits Qudsi, ALLAH berfirman :
✒️ bahwa pada sepertiga malam terakhir ALLAH turun ke langit dunia untuk mendengarkan keluhan hamba-NYA yang mengeluh, untuk menerima taubat hamba yang taubat dan permohonan maghfirah (ampunan) hamba-Nya yang memohonkan ampun.
ما شاء الله ما شاء الله تبارك الله