Lupakan Amal Baikmu, Pasrahkan Kepada-Nya
BismillāhiRRohmāniRRohīm
👳🏻♂️ Nabi Isa as, berkata kepada sahabat hawariyyin :
‘Semua yang ada pada kalian dari berbagai nikmat kesenangan, itu datangnya langsung dari Karunia & Kasih Sayang ALLAH kepadamu.’
‘Maka manakah kiranya yang lebih besar nilainya (harganya), apakah pemberiannya atau yang memberi?’
Wa Anna ila Robbikal-muntaha … Sesungguhnya kepada TUHAN mu itulah puncak segala tujuan.
Barangsiapa yang telah mendapatkan ALLAH, berarti ia telah mencapai (mendapatkan) semuannya. Baik urusan dunia maupun urusan akhirat.
💫 Karena itu janganlah engkau berpindah pindah hanya dari satu alam ke alam yang lain. Hal itu sama saja engkau bagaikan seekor keledai yang berputar putar disekitar penggilingan. Ia berjalan menuju ketempat tujuan, tapi tiba tiba ia kembali ketempat yang semula ia berjalan.
Tapi hendaklah engkau pergi dari semua alam, menuju kepada pencipta alam. Karena sesungguhnya hanya kepada TUHANmu-lah puncak segala tujuan.
Jangan engkau berpindah dari syirik yang terang ke alam syirik yang samar.
Semua amal kebaikan yang dinodai oleh riya’ , sum’ah (mengharap pujian orang), tidak dianggap oleh syariat dan tidak diterima oleh ALLAH, apabila engkau telah bersih dari semua itu, kemudian engkau kembali beramal tapi masih terdorong karena menginginkan kedudukan atau kekayaan atau kekeramatan dunia & akhirat, hal itu sama saja engkau masih berada dalam alam hawa nafsu.
Engkau masih mengharapkan pamrih, belum mencapai tujuan IKHLAS, yang berarti bersih dari segala tujuan selain ALLAH.
Karena itu jika engkau masih berpindah dari alam hawa nafsu ke alam hawa nafsu yang lain, maka engkau tidak ada bedanya dengan seekor keledai yang hanya berputar putar di sekitar penggilingan.
Berangkatlah dari alam langsung menuju kepada pencipta alam … ALLAH.
Mashaallah Alhamdulillah Tabarakallah
#Kitab AlHikam 📚 51