Memahami Anugerah Allah

Rosulullah صلى ا لله عليه وسلم bersabda :
‘Barangsiapa yang hijrah nya menuju kepada ALLAH & Rasulullah, karena menuruti perintah ALLAH & Rasulullah, maka hijrah nya itu akan sampai diterima oleh ALLAH & Rasulullah.
Namun siapa saja yang hijrah hanya karena mengharapkan kekayaan dunia yang ia inginkan, atau perempuan yang akan dinikahi, maka hijrahnya akan terhenti pada apa yang diharapkan itu.’
Hijrah yang tidak niat ikhlas kepada ALLAH, akan berhenti pada tujuan yang sangat rendah dan tidak berarti, dan ia tidak akan mencapai pada keridhoan ALLAH.
👳🏻♂️ Abu Yazid memberikan nasihat ; ‘Jika ALLAH menawarkan kepadamu, bahwa engkau akan diberikan kekayaan dari arsy sampai kebumi … maka katakanlah ; ‘Bukan itu yang aku mau ya ALLAH, tetapi hanya engkaulah tujuanku.’
👳🏻♂️ Abu Sulaiman berkata ; ‘Andaikan aku disuruh memilih antara masuk Surga Jannatul Firdaus dengan sembahyang 2 rakaat, niscaya aku akan memilih sembahyang 2 rakaat. Sebab di dalam Surga hanya untukku dengan bagianku. Tapi didalam sembahyang aku dengan TUHANku’
👳🏻♂️ Asysyibli ra berkata ; ‘berhati hatilah kalian dari nikmat ALLAH, meskipun dalam perintah ‘Kulu Wasyarabu : Makan & Minumlah.’
Sebab salam pemberian nikmat itu ada ujian untuk diketahui : ‘Siapakah yang silau dengan nikmat dan lupa kepadaNYA setelah menerima nikmat. Dan siapa yang tetap padaNYA sebelum dan sesudah menerima nikmat.’
Karena banyak manusia mendirikan sembahyang dan puasa hanya karena sesuatu yang dia harapkan. Sehingga ketika tercapai keinginannya ia tidak lagi sembahyang dan puasa.
Astaghfirullah 😢
#Kitab AlHikam 📚 52