Amal Jariyah

BismillāhiRRohmāniRRohīm
✨ Amal Jariyah adalah suatu amalan atau perbuatan yang berbuah pahala tanpa terputus. Amal Ibadah ini merupakan amalan-amalan baik yang sengaja diperbuat untuk semata-mata mengharapkan keridhaan dari Allah SWT.
Orang yang senantiasa beramal baik, adalah orang yang pahalanya dijamin oleh Allah. Bahkan, setiap amal dan kebaikan yang diperbuatnya bisa membantu mereka di dunia maupun di akhirat.
Dalam salah satu hadits Nabi صلى ا لله عليه وسلم bersabda :
“Jika manusia mati, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara: (1) sedekah jariyah, (2) ilmu yang diambil manfaatnya, (3) anak shalih yang selalu mendoakan orang tuanya.” (HR. Muslim).
Itu adalah beberapa amal yang akan senantiasa bermanfaat meskipun manusia tersebut sudah wafat.
Dalam hadits lain menyebutkan:
“Sesungguhnya diantara amal kebaikan yang mendatangkan pahala setelah orang yang melakukannya wafat ialah ilmu yang disebarluaskannya, anak soleh yang ditinggalkannya, mushaf (kitab-kitab keagamaan) yang diwariskannya, masjid yang dibina, rumah yang dibina untuk penginapan orang yang sedang dalam perjalanan. sungai yang dialirkannya untuk kepentingan orang banyak, dan harta yang disedekahkannya “(HR. Ibnu Majah).
💫 Sementara dikutip dari kitab Dalil al-Falihin syarh Riyadh as-Shalihin karya Muhammad Alin bin Muhammad bin ‘Allan bin Ibrahim al-Bakri (W 1057 H) berbunyi: “Sebagaian dari luasnya kedermawanan Allah swt adalah bahwa Dia akan memberi pahala kepada orang yang telah meninggal sebagaimana pemberian yang diberikan kepadanya ketika masih hidup. Hal itu berlaku dalam enam hal: sedekah jariyah, ilmu yang masih dimanfaatkan oleh orang lain, anak shaleh yang bersedia mendo’akannya, menanam pohon (mengadakan penghijauan), menanam benih di ladang/kebun, serta menyediakan tempat untuk kaum dhuafa’.
والله أعلمُ بالـصـواب