Perumpamaan Sholat 5 Waktu

Bismillahhirrahmannirrahiim
Sesungguhnya seorang hamba jika ia berdiri untuk sembahyang, maka ALLAH membukakan baginya tirai hijab, dan langsung dihadapinya. Dan berdiri tegak para Malaikat dari atas bahunya hingga langit, mengikuti sembahyangnya dan mengaminkan setiap doanya.
Seorang hamba yang sembahyang, ia ditaburi RAHMAT dari langit hingga ujung kepalanya.
Dan dipanggil oleh suara : ‘Andaikan orang yang sedang sembahyang dan bermunajat ini mengetahui, siapa yang ia ajak bicara, maka sungguh tidak akan pernah ia mau berhenti untuk memutuskan sembahyangnya, sesungguhnya pintu pintu langit terbuka untuk orang yang sembahyang. Dan sesungguhnya ALLAH membanggakan barisan hamba hambanya yang sembahyang dihadapan para Malaikat-NYA.
๐ Didalam kitab Taurat ALLAH berfirman : ‘Wahai anak Adam, jangan engkau malas untuk berdiri sembahyang dihadapanKU sambil menangis, AKU-lah ALLAH yang telah mendekati hatimu, tapi karena AKU ghaib maka engkau tak bisa melihat cahayaKU.’
๐ Muhammad bin Ali Attirmidzy berkata :
‘ALLAH telah memanggil orang orang yang berTAUHID supaya sembahyang 5 waktu karena RAHMAT dan KASIH SayangNYA kepada mereka, DIA menyediakan berbagai macam hidangan kenikmatan, supaya seorang hamba itu dapat merasakan pada tiap bacaan dan gerakan dalam sembahyang Karunia pemberianNYA. Maka gerakannya itu bagaikan makanan, sedang bacaannya itu bagaikan minuman. Dan hidangan itu disediakan oleh ALLAH setiap hari 5 kali, agar tidak ada lagi sisa kotoran atau debu didalam dirinya.’
Rosulullah ุตูู ุง ููู ุนููู ูุณูู
bersabda :
๐ ‘Tahukah kalian, seandainya ada sebuah sungai di dekat pintu salah seorang di antara kalian, lalu ia mandi dari air sungai itu setiap hari lima kali, apakah akan tersisa kotorannya walau sedikit?โ
Para sahabat menjawab, โTidak akan tersisa walau sedikit pun kotorannya.โ
Beliau berkata, โMaka begitulah perumpamaan shalat lima waktu, dengannya ALLAH menghapuskan dosa.โ (HR. Bukhari ,Muslim)
ู ุง ุดุงุก ุงููู โค๏ธโค๏ธโค๏ธ
Sembahyang itu sebagai tempat bermunajat serta menyampaikan puji syukur. Juga sebagai sarana penyucian hati dari kotoran dosa dan untuk membuka pintu ghaib. Sebab bila hati telah bersih dan selalu berhubungan dengan TUHANnya, lambat laun akan terbuka baginya hijab/tirai (pintu ghaib). Sehingga didalamnya akan datang berbagai macam rahasia rahasia ALLAH, yang akan menyebabkan terangnya hati untuk masuk didalamnya cahaya cahaya ilmu dan ma’rifat.
#KitabAlHikam๐
#SelfReminder
#SharingForCaring
ALLAH Maha Baik ๐๐๐