Rasa Bersalah
BismillāhiRRohmāniRRohīm
Tatkala terdetik rasa bersalah dan menyesal dalam diri karena telah melakukan dosa, saat itulah ALLAH sedang memandangmu dengan penuh belas kasih dan sayangNYA.
Rasa menyesal itu merupakan taufik dari ALLAH ﷻ agar dirimu tidak meninggalkanNya jauh dan semakin jauh.
Rasa bersalah yang menghantui itu pula merupakan dorongan dari ALLAH agar engkau segera bertaubat kepadaNya.
Syaitan amat takut pada setiap hamba yang menyedari kesalahannya. Iblis tidak mahu manusia bertaubat dari perbuatan salah yang pernah dilakukan. Iblis tahu bahwa ALLAH ﷻ itu Maha Pengampun dan Maha Penyayang pada setiap dosa-dosa kecuali dosa syirik
Dari benih ‘rasa menyesal’ dan ‘rasa bersalah’ itu, sebenarnya ALLAH inginkan taubat dari kita.
ALLAH berpesan pada kita makhlukNya. Dengan lemah lembut ALLAH berkata, dalam sebuah hadist qudsy
Wahai Anak Adam!
Selama engkau merayu padaku dan mengharapkan daku, AKU akan ampunkan segala kesalahanmu dan AKU tidak pedulikannya lagi.
Wahai Anak Adam!
Sekiranya dosa-dosamu memenuhi langit, kemudian engkau memohon maaf kepadaKu, nescaya AKU maafkan dirimu serta AKU tidak pedulikannya lagi.
Wahai Anak Adam!
Sekiranya engkau datang kepadaKu dengan kesalahan sepenuh isi bumi, kemudian engkau menemuiKu dalam keadaan tidak menyekutukan AKUdengan yang lain, niscaya AKU datang kepadamu dengan pengampunan sepenuh isi bumi pula.
(HR Imam al-Tirmizi. Dia mengatakan hadis ini Hasan Sahih)
#selfreminder
#menjadikekasihALLAH📚